Dalam beberapa tahun sepanjang perjalanan saya, saya pernah berprofesi sebagai guru les part timer. Suatu pengalaman mengajar yang menyenangkan, naik turun, dan penuh cerita. Saya menemani murid lesku yang rata rata murid SMP belajar Bahasa Inggris dan Matematika di rumahnya. Dengan bayaran 15ribu - 40ribu setiap kali datang, saya menikmati pekerjaan paruh waktu itu sebagai usaha cari tambahan uang saku waktu kuliah. Haha.
Murid pertama saya bernama Bintang, siswa kelas 3 SD Al Azhar Syifa Budi Solo, mungkin saat ini dia sudah SMA. Kemudian disusul murid lainnya yaitu Chacha, Tita, Lintang, Tina, Vania, Wahid, Ayu, Farda, Aziza, Dawinta, Dian dan Arisa. Setiap murid dan keluarganya mempunyai karakter unik tersendiri dan selalu menyisakan cerita baik tentang akademisnya maupun kedekatan mereka secara personal. Salah satu murid saya yang menyenangkan dan memiliki kedekatan dengan saya sampai sekarang adalah Lintang Tunjung Sekar, atau lebih akrab dipanggil Dik Lintang.
Dik Lintang, gadis manis penyuka anime ini, membuat pengalaman ngelesi bersamanya selalu menyenangkan karena dia selalu nurut dengan instruksi belajar yang saya berikan dan suka menceritakan kehidupan SMP nya dan minatnya pada anime. Saya pun nggak kalah cerewetnya menceritakan kehidupan dan kegiatan organisasi dan komunitas kampus di sela sesi les kita, setidaknya dulu saya ada harapan dia terinspirasi atau terpacu belajarnya dari apa yang saya ceritakan.
Tiga tahun lalu saya menemani Dik Lintang belajar mempersiapkan UAN SMP khususnya Bahasa Inggris selama setahun. Saya masih ingat betul suasana belajar di ruang tamu rumahnya, Saya masih hapal jalanan menuju rumah yang bercat putih, dengan pagar besi hijau, banyak pepohonan rindang dan lokasi rumahnya di sekitar belakang Terminal Tirtonadi. Saya masih ingat betul ibunya yang ramah dan adek yang gendut dan lucu. Dan lagi, snack yang sudah siap tersaji bersama segelas teh hangat setiap kali datang. Belajar bersama Dik Lintang di rumahnya selalu tanpa meja, jadi kita selalu ndlosoran dan sering aku yang terkantuk kantuk karenanya. Hahaha
Satu tahun berlalu, dan kita mengakhiri periode les itu. Dek Lintang lulus dengan nilai yang cukup memuaskan. Saya melanjutkan kesibukan kuliah dan les di tempat lainnya dan Dik Lintang melanjutkan studynya ke tingkat selanjutnya. Meski tidak bertatap muka lagi, sampai sekarang saya dan Dek Lintang masih sering berkomunikasi lewat jejaring sosial dan melihat perjalanan studynya lewat foto foto yang dia unggah.
Dulu dia agak pesimis mengenai nilai dan sekolah yang ia akan tuju. Tapi kemudian dia mengabarkan bahwa dia masuk SMK 2 Surakarta (Salah satu sekolah kejuruan terfavorit di Solo) dengan jurusan Teknik Audio Visual. Wiiih, mantaap.. rasanya saya ikut meluap lupa mendengar kabar gembira itu. Selain itu dari foto foto yang ia unggah di jejaring sosial, saya tahu bahwa dia sangat menikmati masa sekolahnya bersama teman temannya, dan aktif dalam kegiatan sekolah. Inilah perasaan bangga dan bahagia saya manjadi bagian sejarah perjalanan studynya Dik Lintang, meskipun cuma menjadi guru les, dan temen bercerita selama les :).
Dan kemarin adalah kelulusan SMA SMK se Indonesia, dan Dik Lintang mengunggah foto kelulusan dan wisuda SMK nya. Perasaan bangga masih memenuhi diri saya bahwa, murid saya inipun berhasil melalui masa SMKnya dengan sukses dan gembira. Sekarang dia siap menghadapi gerbang perkuliahan, dan selalu, saya mendoakan yang terbaik untuknya, dalam perjalanannya beribadah menuntut ilmu dan meraih cita cita.
sunday @pink office
Tidak ada komentar:
Posting Komentar