Beberapa waktu lalu, saya mengalami kebosanan yang amat sangat, khususnya kebosanan akan pameran tempat kerjaku ini. Pameran yang semula di rencanakan selama 3 bulan lalu akan di perpanjang jadi 6 bulan (ooh tidaaaakk).
Saya pribadi tidak suka nge-mall, dan working at mall? for me, it's totally boring. Apalagi dengan musik mall yang tidak ganti selama nyaris 2 bulan. Cuci otak nih. dan saat berjaga sendirian, saya sama sekali g ada semangat untuk mengerjakan tugas2ku, dan jadilah, tertunda dan menumpuk. Maka makin setress lah saya, how i miss suasana kantor dan produksi yang selalu berasa hidup dan bergerak. Sedangkan disini, waiting... tik tok tik tok tik tok.. pembeli datang dan pergi.
Saya pribadi tidak suka nge-mall, dan working at mall? for me, it's totally boring. Apalagi dengan musik mall yang tidak ganti selama nyaris 2 bulan. Cuci otak nih. dan saat berjaga sendirian, saya sama sekali g ada semangat untuk mengerjakan tugas2ku, dan jadilah, tertunda dan menumpuk. Maka makin setress lah saya, how i miss suasana kantor dan produksi yang selalu berasa hidup dan bergerak. Sedangkan disini, waiting... tik tok tik tok tik tok.. pembeli datang dan pergi.
Maka pada suatu hari saya nyetatus di FB (ini begini nih kelakuan saya klo lagi bosan akut saat bekerja: maen FB). Update statusnya: "imagining fly to 'pulau sebelah' and beach hunting". Maksudnya adalah saya tiba-tiba tersebersit keinginan menggila untuk berpetualangan ke Kalimantan, tepatnya ke Balikpapan, domisili abang saya, Mas Andre.
Mas Andre ini sering pamer betapa kerennya Balikpapan dan pantai-pantainya. Maka begitulah tertanam dalam pikiranku: someday saya musti berpetualang ke Balikpapan. And as consequence menabunglah dikit dikit untuk bisa support petualangan ke sana. :).
Mas Andre ini sering pamer betapa kerennya Balikpapan dan pantai-pantainya. Maka begitulah tertanam dalam pikiranku: someday saya musti berpetualang ke Balikpapan. And as consequence menabunglah dikit dikit untuk bisa support petualangan ke sana. :).
And the great thing happened. Mas Andre baca setatusku, dan comment: isinya mengundang aku dateng ke BPN, ntar biaya tiketnya di subsidi 50%, pada tanggal tanggal lagi ada promo tiket. Aaaa.... saya girang bukan maen, semangat merealisasikan niat escape to BPN segera. hehe. Saya sedikit melupakan bahwa biaya perjalanan dan tetekbengek nya cukup menguras isi tabungan saya. Hah.. whateverlah, besok kerja lebih keras lagi buat ngisi tabungan lagi.
Setelah perdebatan kecil sebelom berangkat, walhasil saya g jadi berangkat sendirian. Bapak Ibu pun ikut terbang ke BPN karena nantinya aku pulang duluan dan Mbak ipar nggak ada nemenin karena Mas Andre ke Jakarta. Hehehe.. no problemo lah, meskipun ntar menggilanya agak terbatas karena ada Bapak Ibu :P. Permintaan cuti di acc, booking ticket OK, then we flew to BPN early in the morning Sabtu 16 Nov 2013 from Jogjakarta Airport.
Setelah perdebatan kecil sebelom berangkat, walhasil saya g jadi berangkat sendirian. Bapak Ibu pun ikut terbang ke BPN karena nantinya aku pulang duluan dan Mbak ipar nggak ada nemenin karena Mas Andre ke Jakarta. Hehehe.. no problemo lah, meskipun ntar menggilanya agak terbatas karena ada Bapak Ibu :P. Permintaan cuti di acc, booking ticket OK, then we flew to BPN early in the morning Sabtu 16 Nov 2013 from Jogjakarta Airport.
Mr. and Mrs. Suyamto (mao mudik kemana pak??) :D
Saya juga ikutan nampang dulu sebelum terbang. ahihihi.
Look at my outfits, keliatan banget siap liburan.. >.<
Aah.. lupa minum susu tadi sebelom berangkat.
Jadilah saya beli susu dulu di bandara, dan pasti harganya 3 kali lipat.. T.T.
Yuk dah naek pesawat.. ready to fly to pulau sebelah. Bismillah.
Dad's first flight. Hihihi.
Leaving Jogja, terbang di atas kota Jogja, berharap bisa liat kos Captain dari atas. Dan ternyata enggak kelihatan. (salah satu harapan konyol saya :P). Oh great.. saya dapet tempat duduk di paling pinggir, paling jauh dari kaca.. padahal berharap banget bisa menikmati langit pagi, laut jawa, dan Kalimantan dari atas. Seharusnya tadi saya pesan kursi F. Ditambah lagi, sampingku malah dua orang cowok yang tidur sepanjang penerbangan. Benar benar tak bisa menikmati perjalanan deh. Maka sepanjang penerbangan saya habiskan untuk tertidur bentar, baca buku dan ngelirik lirik bentar pemandangan di luar jendela (leherku sampai pegal), dan yang kelihatan cuma awan dan awan. Dan yang paling nggak oke dari pengalaman penerbangan ini adalah bau minyak kayu putih. Omaigot, ini pesawat terbang atau bis kota sih?? *tepok jidat temen sebelah.
Mendekati Balikpapan, terlihat bibir pantai, laut yang biru, dengan kapal kapal dan pertambangan lepas pantai. Keren dah.... Perjalanan Jogja-Bpn hampir 2 jam, dan kita mendaratlah di tanah Borneo melalui Bandara Sepinggan yang bersih dan rapi, meskipun masih dalam pembangunan.
Selesai urusan di bandara, mas Andre dan mbak ipar sudah siap menjemput dan ready to take us home. Sesampai di rumah, hujan turun sampai sore. Yaa,, kebetulan sekali, mari istirahat dulu sebelom petualangan selanjutnya esok hari.
Perumahan Balikpapan Regency.
Yes, Rumah mas Andre ada di kawasan perumahan ini. Hanya sekitar 10-15 menit dari Bandara Sepinggan dan kantor kantor pemerintahan kota Balikpapan. Kawasan perumahan ini berupa perbukitan yang naik turun, namun di penuhi kompleks perumahan berbagai tipe. Rata-rata sih rumah nya kecil kecil, tapi carport nya terisi mobil semua. Waaoow. Dari jalan utama menunju rumah mas Andre aja perlu perjalanan naek turun dan berputar putar. Kalau naek sepeda di area ini bisa KO sampai seminggu karena ngos ngosan mengayuh sepeda.
Rumah mas andre di area kompleks D Valley, tipe 36/38 entalahlah, masih renovasi dan cukup sempit dihuni 5 orang dewasa haha. Tapi sepertinya asik juga kalau punya rumah kecil trus di huni berdua sama suami gitu. ehehe. Kawasan perumahan ini sepi, rata rata di huni pasangan muda dan pekerja. Jadi jarang ada anak kecil bermain main dan tukang sayur keliling.
Perumahan mas Andre deket dengan danau. Aku menyebutnya sih empang. Naluri petualangan ku langsung bekerja, explorasi empang dan naek perahu menyusuri empang sepertinya asik banget. Maka suatu sore aku menyempatkan jalan jalan sendirian ke empang, waaaaa... ternyata empangnya malah dipakai buat mancing dan mandi bapak bapak tukang bangunan daerah situ.. langsung dah saya kabur kembali ke rumah. Horrible dah!
Malam hari pertama, kita sekeluarga makan di luar, di area deket pantai gitu ada semacam area makan. Not impressive beb, kenapa? makanannya mahal, tehnya g enak, dan pelayanannya euy,, g maksimal. Selain itu juga g bisa menikmati pantainya, kenapa? gelap broooo...
Sebenernya yang paling saya nikmati di Balikpapan adalah ketika membuka jendela mobil dan membiarkan udara Balikpapan masuk. Lalu menikmati pemandangan kota yang rapi, lapangan lapangan kota, area perkantoran, area Pertamina dan tangki tangki raksasa, pantai dan kapal kapal yang bekerja di tengah laut. For me, this is a different part of this world, and thanks God, saya diijinkan berkunjung kemari dan menikmatinya. *feeling blessed
Next day, jadwal ngaterin si Mbak Ipar ke dokter kandungan dan jalan jalan, belanja belanja. Saya mah ngikut aja, sepanjang ada kata "jalan jalan" di dalamnya. Hehehe. Setelah berlama lama di Siloam Hospital kita ke mall pinggir pantai (lupa namanya apa). Kagak belanja apa apa sih, cuma nongkrong aja ala anak muda. Ceilaaah.
Jauh jauh terbang ke Balikpapan, ujung ujungnya maen ke mall juga.. hedeew. but big thanks brother untuk eskrim nya dan cheesecake yang yummy sambil menikmati laut di belakang mall nya. Hehe.
Ini pasangan bikin iri aje.. untung udah sah..:P
Captain.. kapan nyusul kayak gini?? hehehe
Sebelum pulang besok, saya menyempatkan diri belanja souvenir di kawasan pasar souvenir namanya Kebun sayur. Mas Andre bertugas antar jemput aktivitas dolan dan belanja saya, karena tentu saja saya buta wilayah Balikpapan serta tidak diijinkan BapakIbu naek angkutan umum sendirian. Takut di culik katanya. hihihi.
Di Kebun Sayur banyak penjual cinderamata khas Kalimantan atau khas Balikpapan. Ada kaos kaos dengan gambar dan tulisan Borneo, aksesories batu batuan, tas dan dompet dengan manik manik khas Borneo, senjata tradisional, dan kain tenun. Semuanya menarik dan menggoda untuk di borong buat oleh-oleh temen temen. Tapi berhubung budget saya tipis, akhirnya saya beli oleh oleh buat keluarga camer saja >.<. Maap ya guys.
Lanjuuut ke Resto Kemala Beach, di pinggir pantai Kemala sambil jalan jalan nungguin sunset. Karena tidak rela kalau besok pulang tanpa mampir pantai dulu dan maen maen air. Mas Andre dan Mba Ipar membawa saya ke area pantai di depan Lapangan kota (entah namanya aku lupa). Pantainya tidak ramai, sangat cocok untuk jalan jalan santai bersama keluarga n pacar :P. sayangnya g boleh bawa makanan, harus beli makanan di kafe yang ada di sana. Huuuuu.. bikin boros. hehe. Foto foto dulu aaah.. capturing moment of this adventure. Yaaayy
bikini mana bikini... :P
Pantainya sedikit kotor dengan sampah alam. tapi pasir putihnya lembut dan cantik lho. Air nya tenang dan sangat menggoda untuk berenang di sana. Sayangnya saya lagi ada tamu bulanan T.T
aaah.. padahal puengen banget berenang di laut. huhuhu..kapan lagi???
Ya sudah akhirnya foto foto saja menjelang sunset di helipad pantai Kemala. Banyak anak muda nongkrong di sini, jadi kurang eksklusip rasanya. but overall, it was awesome. Kita kembali ke mobil yang diparkir deket kantin sambil nunggu detik detik sunset tiba. dan inilah sunset at Kemala Beach. Beautiful, huh?
A beautiful sunset.
I wish you were here too to enjoy this amazing moment.
Hm.. hari terakhir di Balikpapan. Besok waktunya pulang, mungkin rasa ingin pulang seperti pria pria pekerja di kapal itu. Rindu rumah. Rindu orang orang yang tersayang. Esok hari saya kembali pulang.
So good bye sunset, pantai, kapal kapal, good bye Balikpapan. Really nice to visit here. Semoga kapan kapan bisa berpetualang ke sana lagi sama Captain atau sama keluarga kecilku.. ehehe amiiiin. Saya pulang sendirian, naek pesawat sendirian (agak horor karena cuaca buruk), dan bawa tipi sendirian kembali ke Jogja. Captain jemput di bandara sama David, tapi jemput tipinya aja, aku kembali ke Solo. Kembali siap ke kantor dan workaholic, tugas tugas marketing, dan menyiapkan petualangan selanjutnya. Semangat beb! :)
-gloomy sunday b4 pameran-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar